Tim dosen Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali menghadirkan inovasi dalam program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Mbangun Desa dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat Desa Bengking, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Teknologi Produksi Bioetanol Berbasis Singkong”, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemanfaatan hasil pertanian lokal sebagai sumber energi terbarukan.

Program ini dipimpin oleh Dr. Drs. Sudiyatno, M.E. sebagai ketua tim, bersama anggota Dr. Zainur Rofiq, M.Pd., Dr. Ir. Heri Wibowo, S.T., M.T., dan Arif Marwanto, M.Pd. serta melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi di UNY. Kegiatan ini didukung oleh pendanaan dari DIPA UNY dengan skema PkM Mbangun Desa selama enam bulan.

Menurut Dr. Sudiyatno, masyarakat Desa Bengking memiliki potensi besar dalam pengolahan singkong yang melimpah menjadi bioetanol, namun masih menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan pengetahuan teknologi, minimnya infrastruktur produksi, dan belum adanya sistem pemasaran yang terintegrasi. “Program ini kami rancang tidak hanya untuk memberikan alat dan teknologi, tetapi juga untuk membangun kapasitas masyarakat agar mampu mengelola usaha bioetanol secara mandiri dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, tim UNY melakukan serangkaian kegiatan mulai dari pelatihan proses fermentasi dan distilasi bioetanol, pembuatan dan uji coba alat produksi, hingga pendampingan pengelolaan usaha berbasis komunitas atau koperasi desa. Teknologi tepat guna yang dikembangkan berupa fermentor sederhana dan sistem distilasi hemat energi diharapkan dapat membantu masyarakat menghasilkan bioetanol dengan efisiensi tinggi dan biaya rendah.

Selain aspek teknis, kegiatan ini juga memperkuat aspek sosial dan ekonomi melalui pembentukan jejaring distribusi, pendampingan kewirausahaan, serta publikasi media dan kerja sama antarlembaga. Target luaran program ini meliputi video dokumentasi kegiatan, naskah kerja sama dengan mitra desa, serta artikel publikasi di media sosial dan media cetak.

Program ini menjadi bukti nyata komitmen UNY dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat akar rumput melalui penerapan hasil riset dan teknologi tepat guna. Sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat diharapkan mampu melahirkan model pemberdayaan desa yang inovatif, produktif, dan berkelanjutan.