SEMNAS JPTM 2017

Peningkatan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia (SDM) perlu dijaga keberlanjutannya. Diantara yang perlu dilakukan dalam peningkatan SDM untuk memasuki dunia kerja adalah memberikan bekal lulusan perguruan tinggi melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat kompetensi, meningkatkan akses sertifikasi lulusan pendidikan vokasional. Selain itu, peningkatan kualitas pendidik vokasional perlu diimbangi dengan kemampuan penguasaan teknologi dan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

Seminar nasional pendidikan vokasional teknik mesin penting dilakukan untuk meningkatkan sharing dan knowledge transfer di antara para peneliti bidang pendidikan dan vokasional teknik mesin di tingkat nasional. Para peneliti muda dan mahasiswa kadang merasa kurang percaya diri ketika ingin berpartisipasi untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam seminar nasional. Dengan pelaksanaan seminar nasional ini diharapkan para peneliti berpartisipasi dan berperan aktif pada setiap sesi. Selain itu, para peserta dapat berinteraksi dengan para peneliti dan expert dari dunia pendidikan vokasional teknik mesin dan industri. Seminar ini bertujuan untuk memfasilitasi, menyajikan dan mendiskusikan hasil-hasil penelitian serta kajian-kajian terbaru dari para mahasiswa, guru, dosen, peneliti, dan praktisi industri.

Seminar nasional dengan tema “Peran Pendidikan Vokasional dalam Memenuhi Kebutuhan Tenaga Kerja Bidang Manufaktur Melalui Uji Kompetensi”  kali ini dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2017 dan diikuti oleh 200 peserta yang datang dari berbagai kota di Indonesia. Kegiatan seminar kali ini menghadirkan tiga pembicara yaitu:

1. Ir. Drs. Asrizal Tatang, M.T. (Ketua Komisi Pelaksanaan Sertifikasi BNSP)

2. Toto Isdarto, S.T. (Manager of Mechanical System Design PT INKA)

3. Dede buchori Muslim, Dipl.Ing.HTL., M.T. (Direktur POLMAN Bandung)

(sr)