Yogyakarta – Tim peneliti dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui skema Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) 2025 tengah mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi digital di bidang teknik mesin. Penelitian yang berjudul “Formulasi Pembelajaran CAD for Rapid Prototyping melalui Integrasi 3D Scanner, Artificial Intelligence (AI), dan 3D Printing untuk Menumbuhkan Kolaborasi dan Kreativitas Mahasiswa” ini bertujuan untuk merancang model pembelajaran yang adaptif terhadap kebutuhan industri dan perkembangan teknologi manufaktur modern.

Ketua tim peneliti, Dr. Bayu Rahmat Setiadi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa perkembangan teknologi desain dan fabrikasi digital seperti AI dan 3D printing telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan vokasi. Oleh karena itu, pembelajaran Computer-Aided Design (CAD) perlu diarahkan pada model yang tidak hanya berfokus pada kemampuan teknis, tetapi juga mendorong kreativitas, kolaborasi, dan kemampuan problem solving mahasiswa.

“Integrasi antara 3D scanner, kecerdasan buatan, dan 3D printing dalam satu sistem pembelajaran dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan aplikatif, sesuai dengan kebutuhan industri 4.0 dan 5.0,” ujarnya.

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Pendekatan tersebut memungkinkan pengembangan model pembelajaran dilakukan secara sistematis, mulai dari analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan perangkat, hingga implementasi dan evaluasi di lingkungan perkuliahan.

Dalam tahap implementasi, tim peneliti melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin untuk mengikuti proses pembelajaran CAD berbasis proyek yang terintegrasi dengan teknologi digital. Proses ini menggunakan desain eksperimen Pretest–Posttest Control Group, di mana satu kelompok mahasiswa menerapkan model pembelajaran baru, sedangkan kelompok lain menggunakan metode konvensional. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, angket, wawancara, serta penilaian proyek desain dan pembuatan prototipe menggunakan 3D printer.

Selain mengembangkan model pembelajaran, penelitian ini juga bertujuan untuk memperkuat kemampuan mahasiswa dalam memahami rantai proses digital manufacturing, mulai dari pemindaian bentuk menggunakan 3D scanner, desain dan optimasi model berbasis AI, hingga realisasi produk menggunakan 3D printing. Dengan pendekatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menguasai alur kerja industri manufaktur modern secara utuh.

Kegiatan penelitian ini mendapat dukungan fasilitas laboratorium dari Departemen Pendidikan Teknik Mesin FT UNY serta kerja sama dengan mitra industri UKM Garuda Inovasi Prima (GIP), Klaten, yang menyediakan perangkat 3D scanner dan printer untuk kebutuhan uji coba model. Kolaborasi dengan mitra industri ini menjadi salah satu bentuk penerapan prinsip link and match antara dunia pendidikan vokasi dan dunia usaha/industri (DUDI).

Penelitian yang dilaksanakan sepanjang tahun 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan model pembelajaran CAD yang inovatif, efektif, dan sesuai dengan tuntutan era digital. Lebih jauh, pengembangan model ini menjadi langkah strategis UNY dalam memperkuat kompetensi lulusan vokasi agar mampu bersaing di bidang desain produk dan teknologi manufaktur berbasis kecerdasan buatan.