Pelatihan Penyusunan Modul Project Based Learning (PjBL) Bagi Guru-Guru di SMK Negeri 1 Ponjong, Gunung Kidul

Gunung Kidul – SMK Negeri 1 Ponjong menggelar pelatihan penyusunan modul Project Based Learning (PjBL) bagi para guru pada 23 April - 15 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berbasis proyek yang lebih kontekstual, kreatif, dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh guru produktif dan beberapa guru mata pelajaran normatif-adaptif. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu Dr. Sudiyatno, M.E., Dr. Khusni Syauqi, S.Pd., M.Pd., Dr. Ir. Martinus Heru Palmiyanto, S.T., M.T., dan Andrian Wisnu Dewangga, S.Pd., M.Pd.

Kepala SMK Negeri 1 Ponjong, Ibu Nurwastuti Setyowati, S.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mendukung transformasi pendidikan vokasi, sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar dan implementasi Kurikulum Merdeka. "Kami ingin agar para guru mampu menyusun modul PjBL yang tidak hanya menarik dan menantang bagi siswa, tetapi juga mengarah pada peningkatan kompetensi kerja dan soft skills yang dibutuhkan di dunia industri," ujarnya.

Selama pelatihan, peserta dibekali dengan pemahaman konsep dasar PjBL, tahapan penyusunan modul, serta strategi penilaian berbasis proyek. Kegiatan ini juga diisi dengan sesi praktik penyusunan modul oleh masing-masing kelompok guru berdasarkan keahlian program keahlian yang ada di sekolah.

Salah satu peserta pelatihan, Agus Harmadi.,S.Pd.,MBA, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan ini. "Pelatihan ini sangat bermanfaat karena memberikan panduan yang jelas dalam menyusun modul pembelajaran yang lebih aplikatif. Kami menjadi lebih siap untuk menerapkan PjBL di kelas," ujarnya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru di SMK Negeri 1 Ponjong dapat menerapkan pendekatan Project Based Learning secara optimal dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan siswa, mendorong pemecahan masalah nyata, dan menyiapkan lulusan yang kompeten serta adaptif terhadap perkembangan dunia kerja.